Persahabatan Kupu-kupu dan Lebah |
Kepompong menjadi kupu-kupu |
Setiap hari mereka bersama-sama mencari madu menari-nari hilir mudik dari bunga satu ke bunga lainnya. Suatu hari yang cerah kupu-kupu datang ke taman lebih awal, dia ingin menceritakan hal yang sangat rahasia dan membuatnya bahagia. Tak sabar rasanya menanti lebah sahabatnya, "Lemut... Lemut..." teriak kupu saat melihat lebah dari kejauhan. "Ada apa kok kamu teriak-teriak girang banget" tanya lebah. Kupu-kupu menjawab "kesini aku mau tunjukin sesuatu sama kamu" mereka terbang bersama menuju telur-telur yang sudah kupu-kupu simapan pada rimbunnya daun di tanggakai bunga yang masih kuat dan sangat aman dari mangsa. "Waaaah... Selamat ya Wacan kamu akan punya banyak anak" kata lebah. Mereka menari-nari bahagia merayakan hal itu.
Hari berganti hari dan sore itu hal buruk yang tidak disangkan-sangka terjadi "toloooong tolooong..." teriak kupu-kupu yang terjebak di sarang laba-laba. Lebah yang berada dekat dengan suara langsung mendekati dan dia melihat sahabatnya terjebak pada sarang laba-laba, laba-laba pun datang mendekati kupu-kupu. Kupu-kupu menangis ketakutan, lebah pun panik sangat ingin menolong sabatanya. Karena laba-laba semakin dekat denagan kupu-kupu, lebah pun seketika mendekati laba-laba dan menyengatnya. Namun perlawanan dari laba-laba membuat lebah terjerat jaring di samping kupu-kupu. Mereka bergandengan dan lebah mengatakan rahasianya pada kupu-kupu sahabatnya bahwa dia akan mati setelah menggunakan sengatannya. Kupu-kupu mengucapkan terima kasih atas perjuangan lebah untuk dirinya dan mengatakan bahwa Lemut sahabat sejatinya. Lebah pun berkata aku sangat bahagia jika aku mati untuk sahabatku, mereka berdua saling bergandengan dan sama-sama menghenbuskan nafas terakhirnya.
Kupu-kupu terjerat jaring laba-laba |
Nasehat dongeng itu adalah Sahabat sejati akan selalu membuat kita bahagia, selalu bisa mebjadi teman berbagi cerita baik suka maupun duka. Teman sejati rela berkorban untuk sahabatnya, tidak akan meninggalkannya saat sahabatnya tertimpa musibah.
Terima kasih, silakan tinggalkan saran, karena membuat saya bisa lebih baih kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar