Sabtu, 22 Juni 2019

Dongeng Kambing Yang Malang

Dahulu kala ada sebuah desa yang amat subur. Banyak bunga dan tanaman hijau yang tumbuh indah. Di desa itu tinggal seorang anak yang bernama Bumi di rumah sederhana bersama ibunya. Bumi memelihara sepasang kambing dan kambing betinanya tidak lama lagi akan melahirkan. Saat itu ibu Bumi sedang sakit dan Bumi terpaksa menjual kambing jantannya untuk berobat ibunya. Bumi sangat menyayangi ibunya, siang dan malam Bumi selalu menjaga ibunya. Peliharaan kesayangannya rela dikorbankan untuk pengobatan ibu tercinta.
Bibing dan ibunya
Di saat itu kambing betina kesayangannya melahirkan anak kambing lucu yang di beri nama Bibing. Bibing dan ibu kambing sering sekali di ajak Bumi mencari rumput di hutan. Sambil menggembala kambingnya Bumi mencari hasil hutan yang dapat di jadikan makan dan Bumi juga sering mencari ikan ke sungai terdekat. Hal buruk yang tidak disangka terjadi, kambing-kambing Bumi di serang harimau yang kelaparan dan siap memangsanya.
Kambing diserang harimau
Mendengar suara gaduh kambingnya, Bumi langsung lagi mendatangi kambing-kambingnya. Ternyata ibu kambing sudah terkena gigitan harimau dan beberapa cakaran. Ibu kambing melindungi bibing anaknya dari terkaman harimau. Bumi berhasil membuat pergi hariamu dan mengajak kambingnya pulang. Sampai di rumah diobatilah luka-luka ibu kambing, darah banyak yang keluar sehingga membuat tubuhnya lemas dan akhirnya ibu kambing mati. Bibing sekarang tinggal seorang diri di kandangnya. Sambil menyesali kejadian semua itu, di dalam kandang Bibing menagis. Dia sangat sedih tidak ada lagi yang menemaninya.

Dongeng ini mengisahkan rasa sayang anak kepada ibunya. Anak ahus berbakti pada orang tua.i Selain itu perlu di ingat bahwa setiap orang tua sangat sayang dan selalu melindungi anknya.
Sayangilah orang tua kita setulus hati seperti yang telah mereka berikan kepada kita 😘.

Sabtu, 15 Juni 2019

Dongeng Persahabatan Kupu-kupu dan Lebah

Persahabatan Kupu-kupu dan Lebah
Pada zaman dahulu, di taman istana yang amat luas ada kehidupan yang sangat bahagia antara seekor kupu-kupu dan lebah. Bermula di pagi hari yang sangat cerah lebah sedang asik menghisap madu pada setangkai bunga yang cantik merekah. Tanpa disadari lebah pada tangkai terdapat kepompong yang siap berubah menjadi kupu-kupu. Saat terdengar suara retakan kepompong lebah terkejut dan berkata "suara apa itu?" Kemudian dia terbang bersembunyi di balik daun sambil mencari dari mana sumber suara itu berasal.
Kepompong
menjadi kupu-kupu
Akhirnya pandangan kebah tertuju pada kepompong yang ada di dekatnya, diamatinya sambil mendekati kepkmpong itu. Tiba-tiba keluarlah kupu-kupu dengan sayap cantik warna-warni dari dalam kepompong. Lebah terbengong takjub dengan kejadian itu. Lalu kupu-kupu menyapa lebah, karena kupu-kupu tahu bahwa dia diamati lebah dari tadi. "Hai, aku kupu-kupu Warca (warna cantik) kata kupu-kupu. Dengan gugup karena kaget, lebah menjawab "Hai juga, aku lebah Lemut (lebah imut). Akhirnya mereka saling kenal dan persahabatan terjalin erat.
Setiap hari mereka bersama-sama mencari madu menari-nari hilir mudik dari bunga satu ke bunga lainnya. Suatu hari yang cerah kupu-kupu datang ke taman lebih awal, dia ingin menceritakan hal yang sangat rahasia dan membuatnya bahagia. Tak sabar rasanya menanti lebah sahabatnya, "Lemut... Lemut..." teriak kupu saat melihat lebah dari kejauhan. "Ada apa kok kamu teriak-teriak girang banget" tanya lebah. Kupu-kupu menjawab "kesini aku mau tunjukin sesuatu sama kamu" mereka terbang bersama menuju telur-telur yang sudah kupu-kupu simapan pada rimbunnya daun di tanggakai bunga yang masih kuat dan sangat aman dari mangsa. "Waaaah... Selamat ya Wacan kamu akan punya banyak anak" kata lebah. Mereka menari-nari bahagia merayakan hal itu.
Kupu-kupu terjerat jaring laba-laba
Hari berganti hari dan sore itu hal buruk yang tidak disangkan-sangka terjadi "toloooong tolooong..." teriak kupu-kupu yang terjebak di sarang laba-laba. Lebah yang berada dekat dengan suara langsung mendekati dan dia melihat sahabatnya terjebak pada sarang laba-laba, laba-laba pun datang mendekati kupu-kupu. Kupu-kupu menangis ketakutan, lebah pun panik sangat ingin menolong sabatanya. Karena laba-laba semakin dekat denagan kupu-kupu, lebah pun seketika mendekati laba-laba dan menyengatnya. Namun perlawanan dari laba-laba membuat lebah terjerat jaring di samping kupu-kupu. Mereka bergandengan dan lebah mengatakan rahasianya pada kupu-kupu sahabatnya bahwa dia akan mati setelah menggunakan sengatannya. Kupu-kupu mengucapkan terima kasih atas perjuangan lebah untuk dirinya dan mengatakan bahwa Lemut sahabat sejatinya. Lebah pun berkata aku sangat bahagia jika aku mati untuk sahabatku, mereka berdua saling bergandengan dan sama-sama menghenbuskan nafas terakhirnya.

Nasehat dongeng itu adalah Sahabat sejati akan selalu membuat kita bahagia, selalu bisa mebjadi teman berbagi cerita baik suka maupun duka. Teman sejati rela berkorban untuk sahabatnya, tidak akan meninggalkannya saat sahabatnya tertimpa musibah. 
Terima kasih, silakan tinggalkan saran, karena membuat saya bisa lebih baih kedepannya.