Disuatu desa yang amat subur, dengan pemandangan alam yang indah, tinggalah sebuah keluarga kecil yang sangat bahagia. Keluarga itu terdiri dari Ayah, Bunda, dan dua orang anak yang bernama Lili dan Mimi. Lili dan Mimi adalah kakak beradik yang sangat rukun dan saling menyayangi. Lili duduk di bangku 3 SD dan Mimi kelas 1 SD, usia yang tak berbeda jauh membuat mereka cocok untuk bermain bersama, mereka sangat kompak.
Ada hal yang sangat berbeda dari mereka adalah saat bangun pagi hari, karena masui kecil Mimi sangat sulit untuk dibangunkan pagi hari. Setiap akan berangkat sekolah kakak Lili sudah mandi dan siap berangkat, barulah Mimi bangu dengan rayuan bunda yang lembut. Sangat berbeda dengan Lili, Lili bangun saat matahari belum terbit itupun tanpa dibangunkan oleh Bunda.
Saat ini musim hujan mulai datang, tanaman bunga-bunga yang kemarin telah mati dan kering, sekarang mulai semi kembali. Dimusim hujan ini Bunda mempunyai ide untuk membuat Mimi bisa dengan mudah untuk bangun pagi. Di hari minggu yang cerah Lili dan Mimi bngun bersamaan, dihari minggu bisanya Lili memeng bangun siang, dan Ayah Bunda membolehkan hal itu karena untuk pertumbuhan anak-anak sebagai orang tua kita tidak boleh terlalu banyak aturan. Ajarkan segala hal dengan sabar, secara perlahan, menggunakan kasih sayang dan nantinya anak-anak akan mngerti dengan sendirinya. Setelah Lili dan Mimi sarapan, bunda memberi mereka segenggam bibit bunga yang sangat cantik dan berwarna-warni. Mereka berdua langsung bergegas menanam bibit bung itu, karena mendengar cerita Bunda bahwa bunganya sangat indah dan berwarna-warni membuat mereka tak sabar ingin menyaksikan bunga itu mekar.
Setiap pagi saat bangun tidur mereka langsung menuju depan rumah dimana bibit bunga cantik itu mereka tanam. kini Mimi pun rajin bangun pagi, bahkan saat Lili belum bangun mimi yang membangunkan. Seminggu sudah bibit bunga mereka tanam, bibit mulai telihat tumbuh akan tetapi baru muncul 2 daun saja tingginya baru sekitar 10 cm. Setiap hari mereka lakukan hal berulang saat bangu tidur yaitu langsung menuju dimana bibit mereka tanam, mereka tidak perlu menyiraminya karena sedang musim hujan dan hampir tiap malam hujan turun cukup deras sehingga tanah halaman tetap basah. Akhirnya bunga pun tumbuh besar dan subur, kini sudah ada kuncup bunga hanya menunggu mekar. Mereka sangat gembira ketika menemui bunga telah kuncup.
Mimi yang paling bersemangat bangun pagi untuk melihat bunga mekar berwarna-warni, pagi itu membuat heboh seisi rumah. Mimi berteriak-terian memanggil kakaknya, ayah juga bunda untuk bangun dari tidur dan melihat jika bunga telah bermekaran dengan berbagai warna yang indah. Lili dan Mimi sangat bahagia bibit bunga yang mereka tanam kini telah tumbuh dan berbunga sangat cantik menghiasa halaman rumah mereka. Ayah dan bunda pun bahagia melihat kedua putrinya bahagia, dan kini Mimi yang sulit bangun pagi sudah terbiasa bangun pagi.
Saat ini musim hujan mulai datang, tanaman bunga-bunga yang kemarin telah mati dan kering, sekarang mulai semi kembali. Dimusim hujan ini Bunda mempunyai ide untuk membuat Mimi bisa dengan mudah untuk bangun pagi. Di hari minggu yang cerah Lili dan Mimi bngun bersamaan, dihari minggu bisanya Lili memeng bangun siang, dan Ayah Bunda membolehkan hal itu karena untuk pertumbuhan anak-anak sebagai orang tua kita tidak boleh terlalu banyak aturan. Ajarkan segala hal dengan sabar, secara perlahan, menggunakan kasih sayang dan nantinya anak-anak akan mngerti dengan sendirinya. Setelah Lili dan Mimi sarapan, bunda memberi mereka segenggam bibit bunga yang sangat cantik dan berwarna-warni. Mereka berdua langsung bergegas menanam bibit bung itu, karena mendengar cerita Bunda bahwa bunganya sangat indah dan berwarna-warni membuat mereka tak sabar ingin menyaksikan bunga itu mekar.
Setiap pagi saat bangun tidur mereka langsung menuju depan rumah dimana bibit bunga cantik itu mereka tanam. kini Mimi pun rajin bangun pagi, bahkan saat Lili belum bangun mimi yang membangunkan. Seminggu sudah bibit bunga mereka tanam, bibit mulai telihat tumbuh akan tetapi baru muncul 2 daun saja tingginya baru sekitar 10 cm. Setiap hari mereka lakukan hal berulang saat bangu tidur yaitu langsung menuju dimana bibit mereka tanam, mereka tidak perlu menyiraminya karena sedang musim hujan dan hampir tiap malam hujan turun cukup deras sehingga tanah halaman tetap basah. Akhirnya bunga pun tumbuh besar dan subur, kini sudah ada kuncup bunga hanya menunggu mekar. Mereka sangat gembira ketika menemui bunga telah kuncup.
Bunga indah warna-warni |
Mimi yang paling bersemangat bangun pagi untuk melihat bunga mekar berwarna-warni, pagi itu membuat heboh seisi rumah. Mimi berteriak-terian memanggil kakaknya, ayah juga bunda untuk bangun dari tidur dan melihat jika bunga telah bermekaran dengan berbagai warna yang indah. Lili dan Mimi sangat bahagia bibit bunga yang mereka tanam kini telah tumbuh dan berbunga sangat cantik menghiasa halaman rumah mereka. Ayah dan bunda pun bahagia melihat kedua putrinya bahagia, dan kini Mimi yang sulit bangun pagi sudah terbiasa bangun pagi.